Udang vanname telah menjadi komoditas penting untuk pengembangan akuakultur di Indonesia. Permasalahan penyakit baik viral maupun bakterial merupakan salah satu faktor penghambat usaha pertambakan udang vanname. Salah satu usaha pencegahan masalah penyakit adalah penerapan antibiotik pada proses budidaya. Isu tentang keamanan pangan yang berkaitan dengan residu antibiotik pada udang hasil budidaya juga merupakan faktor penghambat perkembangan budidaya udang.
Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui waktu henti obat (withdrawal time) nitrofuran terutama metabolitnya 3-amina-2 oxazolidinone (AOZ) pada udang vanamei. Udang vanname dengan berat rerata 8 - 10 gram diberikan pakan yang mengandung antibiotik nitro furazone dengan dosis 5 gram/kg pakan udang selama 7 hari. Setelah perlakuan tersebut, udang diberi pakan tanpa antibiotik dan sampel diambil setiap 24 jam selama 7 hari berikutnya. Residu AOZ pada sampel udang diukur dengan metode ELISA menggunakan kit komersial.